31 Januari 2009

Gaza, Kota Para Penghapal Qur'an


(Referensi utama : Kuliah Shubuh Majlis Az Zikra Sabtu 10-Jan-09 : Ust. Arifin Ilham dengan Ust Ferry Nur / Sekjen KISPA)
Ada satu hal yang mungkin belum kita ketahui tentang Kota Gaza, Palestina. Kota para Syuhada yang selain tempat kelahiran Imam Syafi'i ini ternyata menyimpan begitu banyak para penghapal Qur'an. Beberapa bulan sebelum serangan Israel ke Kota yang sudah 2 tahun blokade darat-laut dan udara oleh Israel ini, telah melaksanakan wisuda rutin Sebuah wisuda untuk para penghapal Qur'an dari kalangan anak-anak. Bukan 1 atau 2 anak yang diwisuda lantaran berhasil menghapal 30 juz secara sempurna. Bukan 10 atau 20 anak yang berhasil dididik untuk menjadi generasi Qur'an. Bukan pula 100 atau 200 anak yang menjadi peserta wisuda saat itu ditengah blokade yang begitu mencekik perekonomian dan pendidikan Gaza. Peserta wisuda anak-anak penghapal Qur'an yang langsung di pimpin oleh Ismail Haniya ini berjumlah 3500 anak !!!
Semuanya berhasil menghapal Al Qur'an 30 juz secara sempurna. Inilah barangkali yang membuat Israel memutuskan menyerang Gaza termasuk membunuh anak-anak para penghapal Qur'an itu, Mereka sangat takut jika Gaza memiliki generasi yang tidak pernah takut kepada siapapun kecuali kepada Tuhannya. Mereka sangat khawatir "Faris Audah" muncul kembali di Gaza (Faris Audah adalah bocah Palestina 11 tahun yang melempar tank Israel dengan batu dalam jarak 10 meter dan beberapa hari kemudian Syahid di tembak Israel di rumahnya)
Akhirnya kita saksikan saat ini, Dua pekan sudah Israel memborbardir Gaza dari darat, laut dan udara. Ratusan pesawat & helicopter tempur serta tank, arteleri berat dan kapal laut didukung ribuan tentara terlatih belum mampu menaklukan perlawanan para mujahidin Gaza. Sangat sulit bagi Israel mengalahkan para mujahidin yang berkata lantang penuh keyakinan "Waman nashru illa min 'indillahil 'aziizil Hakiim" (Dan tidaklah kemenangan itu datang kecuali dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana). Sangat sulit bagi Israel menekan muslimah Gaza sekelas Wafa' Idris (26 th), Darin Aisyah (22 th), Ayat Al Ahras (19 th), Andaleb Khalel Teqatiqah (20 th) yang diantara kepingan2 tubuhnya terselip lantunan ayat, "Di antara mukminin ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah. Maka di antara mereka ada yang telah gugur syahid, dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu (terus berjuang hingga menggapai syahid). Mereka sedikitpun tidak merubah janjinya." (QS Al Ahzab: 23)
Tidak mudah bagi Israel menakut-nakuti bocah-bocah Gaza dengan peluru dan tank-tank tempur karena bocah-bocah itu melihat Israel bagaikan pasukan Gajah Abrahah yang nantinya akan hancur seperti daun-daun yang dimakan ulat (QS. Al Fiil: 1-5)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar